Program kemandirian yatim di Pesantren Al-Ittihad Garut bertujuan untuk memberdayakan para santri yatim dan dhuafa melalui pendidikan agama, keterampilan hidup, dan pelatihan kewirausahaan. Program ini dirancang agar para santri tidak hanya menjadi penghafal Al-Qur’an, tetapi juga memiliki keterampilan yang memungkinkan mereka mandiri secara ekonomi dan sosial di masa depan
Beberapa bentuk pelatihan kemandirian yang diberikan meliputi:
1.Pelatihan Kewirausahaan: Santri diberikan pelatihan dalam bidang usaha kecil seperti kerajinan tangan, pertanian, atau usaha mikro lainnya yang dapat menjadi bekal hidup mandiri.
2.Pembinaan Karakter: Program ini menekankan pada pengembangan karakter islami, seperti disiplin, tanggung jawab, dan kerja keras, agar para santri memiliki mental yang kuat untuk menghadapi tantangan hidup.
3.Pengembangan Soft Skills: Meliputi komunikasi, manajemen waktu, dan keterampilan interpersonal yang mendukung integrasi mereka dalam masyarakat.
Dengan pendekatan ini, Pesantren Al-Ittihad ingin memastikan bahwa santri yatim tidak hanya menerima pendidikan formal dan agama, tetapi juga bekal yang memadai untuk hidup mandiri dan berkontribusi pada masyarakat